Kamis, 24 Januari 2013

TIPS SEHAT MURAH


SALAH SATU CARA MELAKUKAN  TES KESEGARAN JASMANI
            Banyak orang beranggapan bahwa ketika melakukan suatu aktifitas dengan tanpa suatu hambatan atau kendala, maka ia mengatakan dirinya sehat. Pendapat ini adakalanya benar, tetapi tidak semua orang dapat menyetujui pendapat ini. Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bagaimanapun juga faktor dari dalam               ( endogenic factor ) dan factor dari luar ( exogenic factor ) selalu mempunyai pengaruh.
            Selain itu faktor kelamin juga berpengaruh terhadap kesegaran jasmani seseorang. Pada umumnya, kesegaran jasmani laki-laki lebih terarah pada :
1.     Daya tahan
2.    Keseimbangan ( balance )
3.    Sikap dan tingkah laku
4.    Kecepatan ( speed )
5.    Kekuatan ( power )
6.    Agilitas ( kelincahan)
Sedangkan pada kaum perempuan lebih diutamakan pada :
1.     Kecepatan (speed )
2.    Agilitas ( kelincahan)
3.    Keseimbangan ( balance )
4.    Kekuatan ( power )
Dr.Kenneth H.Cooper dalam penelitiannya mengatakan, bahwa kekuatan otot saja tidak menjamin secara meyakinkan terhadap kemampuan fungsional ( melakukan kerja dalam waktu yang lama tanpa menimbulkan rasa lelah ) seseorang. Agar dapat melakukan kerja dalam waktu yang lama, maka beberapa faktor perlu diperhatikan
1.     Kekuatan otot sebagai alat aktif untuk segala bentuk gerak
2.    Makanan bermutu baik kwalitatif maupun kwantitatif adalah sebagai sumber tenaga
3.    Oksigen (O2) untuk pembakaran pada proses pengolahan makanan dalam tubuh, sehingga dapat menghasilkan energy yang diperlukan.
4.    Sistem jantung, peredaran darah dan pernapasan sebagai alat utamadan penyalur ke segala unsur yang diperlukan tubuh.
Agar kita mempunyai fisik dan kesehatan yang bugar ( dapat melukan aktifitas dalam waktu yang lama dan tanpa mengalami kelelahan yang berarti ),berikut adalah petunjuk untuk melakukan tes program erobika. Yaitu salah satu jenis program peningkatan kesegaran jasmani melalui lari / jogging selama 12 menit atau lari / jogging dengan menempuh jarak 2,4 km.
1.LARI 12 Menit  CARANYA:
Anda memulai lari dari garis start ,apabila sudah terasa lelah boleh diselingi dengan berjalan, akan tetapi tidak diperbolehkan berhenti. Ini dilakukan terus selama 12 menit. Selanjutnya jarak yang dapat ditempuh dalam waktu 12 menit itu diukur ,ada berapa meter.
2. LARI dengan JARAK 2,4 km  CARANYA:
       Anda memulai lari dengan kecepatan tertentu tergantung kekuatan fisik, gunakan segala kemampuan untuk mendapatkan jarak 2,4 km dalam waktu sesingkat mungkin, tentunya apabila tidak kuat dan merasa lelah diperbolehkan melakukan dengan berjalan asalkan tidak berhenti. Apabila jarak 2,4 km sudah terlampaui,maka waktu tempuhnya dapat dijadikan alat ukur sejauh mana tingkat kesegaran jasmaninya.
TABEL HASIL PENGUKURAN KESEGARAN JASMANI LARI 12 MENIT
NO.
UMUR
Katagori Kesegaran
PRIA
WANITA
1.
Dibawah umur
30 th
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Kr dr ---1,61Km
1,62  --- 2,00Km
2,01  --- 2,40Km
2,41  --- 2,80Km
Diatas – 2,82Km
Kr. Dr  ----- 1,53 Km
1,54  ---  1,83 Km
1,84  ---  2,16 Km
2,17  ---  2,64 Km
Diatas  ---  2,65 Km
2.

30 – 39 Tahun
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Kr dr ---1, 53Km
1,54  --- 1,83Km
1,84  --- 2,24Km
2,25  --- 2,64Km
Diatas – 2,65Km
Kr. Dr  ----- 1,37 Km
1,38  ---  1,67 Km
1,68  ---  2,00 Km
2,01  ---  2,48 Km
Diatas  ---  2,49 Km
3.
40  ---  49 Tahun
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Kr dr ---1,37Km
1,38  --- 1,67Km
1,68  --- 2,08Km
2,09  --- 2,48Km
Diatas – 2,49Km
Kr. Dr  ---- 1,21 Km
1,22  ---  1,52 Km
1,53  ---  1,83 Km
1,84  ---  2,32 Km
Diatas  ---  2,33 Km
4.
Diatas 50 Tahun
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Kr dr ---1,29Km
1,30  --- 1,59Km
1,60  --- 2,00Km
2,01  --- 2,40Km
Diatas – 2,41Km
Kr. Dr  ---- 1,13 Km
1,14  ---  1,36 Km
1,37  ---  1,67 Km
1,69  ---  2,16 Km
Diatas  ---  2,17 Km






TABEL HASIL PENGUKURAN KESEGARAN JASMANI LARI  2,4 Km
NO.
UMUR
Katagori Kesegaran
PRIA
WANITA
1.
Dibawah umur
30 th
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Lebih dari—18 “
14.30 --- 17.59”
12.05 --- 14.29”
10.20 --- 12.04”
Kr dr ---  10.19”
 Lebih dari—18.57 “
15.47 --- 17.56”
13.26 --- 15.46”
10.59 --- 13.25”
Kr dr ---  10.58” 


2.

30 – 39 Tahun
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Lebihdari—18,57”
15.47 --- 18.56”
12.57 --- 15.46”
10.20 --- 12.56”
Kr dr ---  11.37”
 Lebih dari—21.11 “
17.18 --- 21.10”
14.30 --- 17.17”
11.41 --- 14.29”
Kr dr ---  11.40” 


3.
40  ---  49 Tahun
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Lebihdari—21.11”
17.18 --- 21.10”
13.57 --- 17.17”
11.41 --- 13.56”
Kr dr ---  11.37”
 Lebih dari—24.00 “
19.09 --- 23.59”
15.47--- 19.08”
12.30 --- 15.46”
Kr dr ---  12.29” 


4.
Diatas 50 Tahun
Sangat Kurang        
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali

Lebihdari—22.30”
18.11 --- 22.29”
14.30 --- 18.10”
12.05 --- 14.29”
Kr dr ---  12”
 Lebih dari—25.43 “
21.26 --- 25.42”
17.18 --- 21.25”
13.26 --- 17.17”
Kr dr ---  13.20” 



Rabu, 23 Januari 2013

My 1000 Brands

Proposal SBT


A.    ABSTRAKSI   
Ketimpangan psikologis meruak di tengah pelajar baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Pergaulan bebas, tawuran, ragam tindakan indisipliner lain seolah tengah menjadi trend. Kini, sebagian pelajar gemar mendobrak tata nilai dan norma sosial yang ada, tak canggung lagi menentang arus, bertindak jauh dalam ritual berpacaran mereka, atau pun melakukan tindak kekerasan lain. Tak jarang sekumpulan remaja yang nakal adalah hasil bentukan oleh situs-situs perangsang libido dan adrenalin destruktif di abad tekno ini yang hanya menawarkan kebahagiaan sesaat dan penyelesaian pintas dalam menghadapi persoalan yang dialami anak usia pelajar. 
Situasi rumah di mana anak tinggal, kerap menjadi faktor pemicu tak sehatnya kondisi psikis anak.
Sikap  acuh orangtua terhadap kebutuhan dan perkembangan anak yang hanya menyerahkan pendidikan   anak-anak mereka kepada guru di sekolah atau pun guru di lembaga lain adalah sebuah sikap yang samasekali tidak tepat. Persoalan rumah tangga para orangtua pun kerap dapat merusak iklim kondusif anak. Anak acap menjadi korban dan tumbuh kerdil secara psikis. Beban emosi yang berkepanjangan justru meluap mengacaukan orientasi masa depan konstruktif anak. Anak kehilangan motivasi, daya ingat, gairah, konsentrasi, kepercayaan diri, keceriaan, dan kebanggaan akan diri pribadi dan atau orangtua dan atau sekolahnya.  
Situasi sekolah tempat di mana anak menuntut ilmu, pun dapat menjadi tempat yang mengancam pertumbuhan psikologis anak. Maraknya kasus pemalakan uang atau jawaban soal antar pelajar, tekanan psikis dan ancaman fisik bagi pelajar lain yang tak mengikuti trend sekelompok geng pelajar, dan beberapa kasus lain nyata-nyata sangat mengganggu proses terserapnya materi pelajaran di sekolah secara maksimum.   
Belum lagi adanya tuntutan baik dari orangtua dan guru di sekolah agar sang anak dapat mencapai Hasil Ujian Terbaik dan  beban soal yang semakin berat, menjadi faktor dominan stresnya psikis dan fisik pelajar. Dalam waktu bersamaan, sang anak harus mampu menghadapi dan menyelesaikan ragam persoalan dan tantangan sekaligus.
Untuk itu, Panitia Sekolah sengaja menggelar IHT 2013 berupa
“ ESQ TRAINING - PARENTING EDUCATION - SMART TEACHING
(Lahirkan Generasi Unggul di  Setiap Sekolah per tahun)
agar seluruh pelajar mampu memahami, menghadapi, menyelesaikan, dan memiliki skill bagaimana cara meningkatkan Kualitas Pribadi Tangguh Pelajar (Emotional-Spiritual-Intelegency) dan mencapai Prestasi  Hasil Akademikus lebih optimum.

B.     TUJUAN KEGIATAN
1.      Meng”gladi” anak sebagai anak di rumah dan siswa di sekolah.
2.      Melahirkan Generasi Pelajar ber-Karakter Tangguh di sekolah, rumah dan lingkungan
3.      Melahirkan Generasi Pelajar ber-Prestasi Akademik

C.    KEUNTUNGAN
1.      Bagi Pelajar
a.       Memahami dan menguasai teknik dan strategi ber-Prestasi di sekolah dan luar sekolah,
b.      Mampu mengelola setiap tindakannya baik di sekolah, di rumah, dan di mana pun tempat. Paham akan pentingnya keberadaan Guru, Ortu, teman, dan masyarakat,
c.       Mendapatkan pertumbuhan psikologis yang frontal dan penuh energi,
2.      Bagi Sekolah
a.       Mendapatkan Pelajar yang ber-Karakter Tangguh,
b.      Mendapatkan Pelajar yang ber-Prestasi Akademik,
c.       Mendapatkan keterikatan emosional kuat antar pelajar,pelajar-guru,pelajar-ortu,& antar sekolah.
3.      Bagi Masyarakat (wali murid dan calon wali murid)
a.       Mendapatkan pertumbuhan psikologis anak terhadap ortu dan lingkungan.
( lebih ber-etika, komunikatif, dan bertujuan jelas )
b.      Mendapatkan anak yang lebih menerima dan mengerti pentingnya keberadaan ortu, keluarga, saudara, guru, teman, dan Tuhan,
c.       Mendapatkan anak yang ber- prestasi akademik.


D.    BENTUK KEGIATAN
Training untuk :
1.  Pelajar : ESQ TRAINING
2.  Orangtua : PARENTING EDUCATION
3.  Guru :  SMART TEACHING (pengantar)

E.     PESERTA
Siswa-siswi  SMP Negeri 3 kalikajar sejumlah  : 162 orang   
Kelas IX A      : 29 orang
Kelas IX B       : 28 orang
Kelas IX C       : 30 orang
Kelas IX D      : 27 orang
Kelas Ix E        : 28 orang
Kelas Terbuka : 20 orang

F.     WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1.      Hari dan Tanggal    :  Sabtu, 2 Februari 2013
2.      Pukul                     :  08.00 WIB sampai selesai
3.      Tempat                  :  Aula Desa Kembaran, Gedung Ronggolawe
4.      HTM                     :  Gratis

G.    KEPANITIAAN
Penanggung jawab      :  Sri Puji Astuti, M.Pd
Ketua                          :  Gatot Andoko, M.M.Pd
Sekretaris                    :  Marwanti, S.Pd
Bendahara                   :  Rochayati, S.Pd
Perlengkapan               : 1. Drs. Eko Mulardi.
                                      2. Wening Rinasari, S.Pd
Konsumsi                    : Sri Handayani
Anggota                      : 1. N. Wawat M. S.Pd
                                      2. Nur Khotimah, S.Pd
                                      3. Ida Mustikawati, S.Pd
                                      4. Istianah, S.Pd
                                      5. Sigit Purwanto, S.Pd, Si
Trainer                        : Adi STD